Lantai 4 pusat perbelanjaan fX Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/5) siang itu dipenuhi ratusan pemuda yang saling mengobrol dan sesekali bertukar lihat sebuah album foto kecil.
Hari itu, grup idola mereka, JKT48 mengadakan acara jabat tangan dan tanda tangan karena telah meluncurkan single "River" dan "Official Guide Book Love JKT48". Acara itu dibagi menjadi 12 sesi sejak pukul 9 pagi karena banyaknya anggota JKT48. Anggota Tim J JKT48 berjumlah 23 orang, ditambah dengan anggota trainee, yang kerap disebut "generasi kedua", sebanyak 28 orang.
Dengan anggota sebanyak itu, para penggemarnya pun harus menyesuaikan jadwal dengan anggota yang ingin mereka jabat tangannya. Jadi, ketika seorang penggemar ingin berjabat tangan dengan Thalia yang dijadwalkan pukul 12.00-13.00 dan Melody pada 16.30-17.30, ia harus datang pada jam yang telah ditetapkan.
Bernadus Bayu, seorang siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Depok siang itu tengah mengantre agar dapat bersalaman dengan Jessica Vania pada pukul 13.45. Ia telah ada di JKT48 Theater sejak pukul 09.00 karena beberapa idolanya berada di sesi awal. Sebelum bersalaman dengan Jessica Vania, Bayu telah bersalaman dengan Shinta Naomi. Setelah ini, ia berencana bersalaman dengan Nabilah, Melody, Stella.
"Saya beli delapan tiket", kata Bayu.
Tiket yang dimaksud Bayu adalah CD single "River" seharga Rp 40.000,-. Saat membeli cd, penggemar akan mendapatkan satu formulir yang pada hari-H akan ditukarkan kupon untuk bersalaman. Satu kupon berlaku untuk sekali salaman dengan satu idola. Jadi, bila penggemar ingin bersalaman dengan lebih dari satu idola, ia harus merogoh kocek lebih dalam sesuai dengan jumlah yang dinginkannya dikali Rp 40.000,-.
Bayu, yang memiliki delapan tiket berarti harus merogoh kocek Rp.320.000.
Sama seperti Bayu, Aditya Inzani, 25, juga memiliki lebih dari satu tiket. Bila Bayu membeli 8 tiket untuk bersalaman dengan beberapa anggota, Aditya punya 20 tiket hanya untuk bersalaman dengan Jessica Vania.
Baginya, itu merupakan bentuk dukungan kepada anggota yang biasa disapa Jeje itu agar tetap berada di sistem. Kebetulan, Aditya yang beberapa bulan lalu menikah itu kini jarang menonton aksi JKT48 di Teater.
Aditya yang sering menonton aksi aksi panggung sang idola lambat laun mengetahui sifat dan tingkah laku mereka.
"Dan gue pilih Jeje karena kelakuannya nggak kayak idol," ceritanya.
Agar tidak "blank" saat bersalaman dengan idolanya, ia tidak memakai tiket itu sekaligus untuk satu kali salaman. Satu kali salaman, penggemar diberi waktu 10 detik. Ia pun lebih memilih bolak-balik beberapa kali.
"Dipisah-pisah biar nggak nge-blank ngomong apa hahaha," tuturnya.
Diantara lautan penggemar laki-laki, segelintir perempuan ada juga yang datang ke acara "River Individual Handshake Event & Official Guide Book Love JKT48 Signing Event" hari itu. Saat itu, Mayong, baru saja memasuki area penandatanganan "Guide Book".
Sama dengan tiket jabatan, untuk mendapat satu tanda tangan, penggemar terlebih dulu harus membeli "Guide Book" seharga Rp 150.000,-. Mayong membeli enam buku agar dibubuhi tanda tangan oleh antara lain Veranda, Ayana, Beby, dan Nabilah.
Karyawati sebuah perusahaan swasta itu mengagumi aksi panggung JKT48.
"Saya tertarik karena penasaran mereka membawakan 16 lagu dalam dua jam. Penasaran dengan performance, mereka cewek-cewek hebat," kata Mayong yang mengagumi Veranda itu.
Menyiapkan dana
Bila dilihat dalam situs resmi mereka, dalam satu pekan, JKT48 dapat mengadakan tiga kali pertunjukan. Ketiga penggemar itu tergolong setia menonton pertunjukan JKT48. Bila Bayu dan Aditya enggan menyebut dana yang mereka keluarkan dalam sebulan untuk melihat pertunjukan JKT48, Mayong mengaku ia bisa saja mengeluarkan Rp 1 juta untuk hobinya ini.
"Tapi saya tidak kerja untuk menghidupi hobi. Nggak sampai segitunya juga," tutur Mayong santai.
Bayu pun mengaku tidak semua CD yang ia beli miliknya, beberapa merupakan titipan teman.
"Saya ambil kuponnya saja," kata Bayu.
Mayong bercerita, pengeluaran itu belum termasuk membeli pernak-pernik resmi JKT48. Ia juga kerap membeli photo pack seharga Rp 50.000 yang berisi foto lima anggota.
Bila Mayong dan Bayu memang menyiapkan dana per bulannya untuk acara JKT48, Aditya lebih santai.
"Kira-kira aja, sih, kalau budget," kata Aditya yang kini dalam sebulan menonton sekitar 2 pertunjukan, sebelumnya ia bisa sampai delapan kali.
Interaksi idola-penggemar
Tak hanya penggemar yang menantikan bertemu idola mereka, personil JKT48 rupanya juga menyukai acara mereka hari itu.
"Biar interaksi dengan fans," kata Beby dari Tim J dan menambahkan biasanya mereka hanya melihat penggemar dari atas penggung.
Thalia senada dengan Beby dan menambahkan tingkah para penggemar pun unik-unik saat bersalaman dengan mereka.
"Ada yang nyanyi, ada yang speechless. Ada juga yang beli CD banyak biar handshake juga banyak," tutur Thalia kepada wartawan.
"Mereka antusias banget ketemu kami. Mereka kasih komentar dan saran juga," tambahnya.
Saat membubuhkan tanda tangan, terkadang penggemar mereka pun meminta dituliskan pesan-pesan tertentu.
"Ada yang pernah minta dituliskan 'kuliah maksimal 48 bulan, IPK maksimal 3,48," kata Beby.
Sumber : antara news